Resistor baja tahan karatbiasanya terdiri dari resistor, isolator, jumper internal, dan resistor kabinet.
Resistor resistor pada resistor stainless steel terbuat dari bahan baja karbon khusus, yang memiliki koefisien suhu kecil dan perubahan nilai resistansi minimal selama pengoperasian. Untuk rencana desain tunggal, skema pemasangan komponen kekuatan baut tanah pada resistor baja tahan karat menawarkan sambungan sederhana, tampilan menarik, dan pemeriksaan mudah dibandingkan dengan pengelasan listrik tradisional.
Komponen insulasi, seperti antara lug resistor dan braket, terbuat dari bahan tahan suhu tinggi.
Resistor baja tahan karat memiliki lima fitur utama:
1) Mereka menggunakan teknologi canggih yang disebut sambungan “elektroda”, yang menggantikan metode sambungan tradisional. Proses pengelasan memastikan sambungan kokoh dengan area pengelasan efektif minimal 80m.
2) Cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk AC 50Hz, tegangan 1000V, dan catu daya DC.
3) Mereka tahan korosi di lingkungan suhu tinggi dan kelembaban tinggi karena tidak adanya unsur korosif.
4) Elemen resistansi baja tahan karat dicap menggunakan peralatan khusus, memungkinkan rentang nilai resistansi yang luas. Dengan memilih resistor baja tahan karat, resistivitas dapat ditingkatkan sekitar 20%, sehingga menghemat biaya dan mengurangi kehilangan daya dibandingkan dengan kotak resistansi tradisional. Selain itu, tidak diperlukan induksi, sehingga menghemat daya sekitar 35%.
5) Pelat penghubung resistansi baja tahan karat dilas ke elemen resistor dan dipasang pada batang dan braket tetap menggunakan isolator. Desain ini menghilangkan induksi elektromagnetik, sehingga secara signifikan mengurangi kehilangan daya.