Setelah hampir 10 tahun pengembangan, kendaraan listrik energi baru telah membentuk beberapa akumulasi teknologi. Ada banyak pengetahuan dalam desain suku cadang kendaraan listrik serta pemilihan dan pencocokan komponen. Diantaranya, perancangan resistor precharge pada rangkaian precharge perlu mempertimbangkan banyak kondisi dan kondisi kerja. Pemilihan resistor precharge menentukan kecepatan waktu precharge kendaraan, ukuran ruang yang ditempatiresistor pengisian awal, dan keamanan, keandalan, dan stabilitas listrik tegangan tinggi kendaraan.
Resistor pra-pengisian adalah resistor yang mengisi kapasitor secara perlahan pada tahap awal penyalaan tegangan tinggi kendaraan. Jika tidak ada resistor precharge, arus pengisian yang berlebihan akan merusak kapasitor. Listrik tegangan tinggi dialirkan langsung ke kapasitor, yang setara dengan korsleting instan. Arus hubung singkat yang berlebihan akan merusak komponen listrik bertegangan tinggi. Oleh karena itu, resistor precharge harus diperhitungkan saat merancang rangkaian untuk memastikan keamanan rangkaian.
Ada dua tempat dimanaresistor pra-pengisiandigunakan pada rangkaian tegangan menengah dan tinggi kendaraan listrik, yaitu rangkaian pra-pengisian pengontrol motor dan rangkaian pra-pengisian aksesori tegangan tinggi. Terdapat kapasitor besar di pengontrol motor (rangkaian inverter), yang perlu diisi terlebih dahulu untuk mengontrol arus pengisian kapasitor. Aksesoris tegangan tinggi umumnya meliputi DCDC (DC converter), OBC (on-board charger), PDU (kotak distribusi daya tegangan tinggi), pompa oli, pompa air, AC (kompresor AC) dan komponen lainnya, dan ada juga kapasitor besar di dalam komponen. , jadi diperlukan pengisian awal.
Resistor isi ulangR, waktu pengisian awal T, dan diperlukan kapasitor pengisian awal C, waktu pengisian awal umumnya 3 hingga 5 kali RC, dan waktu pengisian awal umumnya milidetik. Oleh karena itu, pengisian awal dapat diselesaikan dengan cepat dan tidak akan mempengaruhi strategi pengendalian penyalaan kendaraan. Syarat untuk menilai apakah precharging telah selesai adalah apakah sudah mencapai 90% dari tegangan daya baterai (biasanya demikian). Saat memilih resistor pra-pengisian, kondisi berikut harus dipertimbangkan: tegangan baterai, arus pengenal kontaktor, nilai kapasitor C, suhu lingkungan maksimum, kenaikan suhu resistor, tegangan setelah pengisian awal, waktu pengisian awal, nilai resistansi isolasi, energi pulsa. Rumus perhitungan energi pulsa adalah setengah hasil kali kuadrat tegangan pulsa dan nilai kapasitansi titik C. Jika pulsa kontinu, maka energi total harus merupakan jumlah energi semua pulsa.